Minggu, 06 Maret 2016

Penggunaan Media Sosial secara Positif

Pada kesempata kali ini saya akan membahas secara detail mengenai penggunaan media sosial untuk hal yang positif.

1. Online Shop

pada saat sekarang ini transaksi jual beli barang ataupun jasa tidak hanya memanfaatkan fasilitas seperti toko, ruko, mall, dll, tetapi juga dapat dilakukan secara online.  Hal ini tentunya berdampak positif. pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) pun semakin maju pesat, mereka menjual produk mereka secara online. Selain lebih efektif dan relatif cepat dalam bertransaksi, berjual beli secara online juga lebih efisien. Bagi penjual, mereka dapat menghemat biaya sewa tempat usaha dan bagi pembeli mereka dapat menghemat waktu dan tenaga, karena berbelanja secara online mereka dapat melakukannya hanya dengan jempol mereka.

Menurut survei yang dilakukan  http://blog.jakpat.net/ baru-baru ini yang dilakukan pada 430 responden dari berbagai wilayah di Indonesia dengan rentan usia 18 sampai dengan 38 tahun, 87 % responden pernah berbelanja online. 

2. Blogging Konten Positif (Pendidikan, Tips & Trik, dll)
sekarang banyak blloger di Indonesia yang memanfaatkan media sosial untuk berbagi hal-hal positif misalnya dalam hal pendidikan, banyak blog yang memuat materi pendidikan dari mulai materi pendidikan informasi pendidikan dan banyak lagi. Selain itu para bloger juga membantu kita mengatasi masalah sehari-hari misalnya saja kita kesulitan mencari referensi tugas di sekoalah, saat kita melakukan pencarian di Search Engine  kita, pada halaman awal biasanya banyak blog yang menampilkan referensi tersebut. Seperti yang saya kutip dari http://www.antaranews.com/ kendati terjadi penurunan, akan tetapi jumlah blogger di indonesia masih lumayan banyak yaitu 3,5 % dari total 88,1 pengguna internet di Indonesia. 

keuntungan utama yang didapatkan para blogger adalah dari pemasangan iklan pada blog mereka diantaranya google adsense

3. Social Movement/pergerakan sosial
Social Movement melalui media sosial, sekarang cukup marak di Indonesia dan biasanya semakin meluas contoh nya pengumpulan dana untuk korban bencana, biasanya beberapa saat setelah bencana itu terjadi Social Movement dari netizen mulai bermunculan dan tanggapannya pun cukup responsif. Bahkan baru-baru ini ada Social Movement untuk mendukung Gubernu DKI Jakarta untuk maju lagi dalam Pilgub DKI 2017, mereka menamakan diri TemanAhok, dan gerakan mereka pun sangat nyata, mereka mengumpulkan fotokopi KTP untuk pencalonan Ahok dari jalur independen sampai sekarang per tanggal 06/03/2016 KTP terkumpul 770.867 lembar KTP yang dengan sukarela mereka kumpulkan. Hebat bukan!



4. Promosi
media sosial pun menjadi ajang promosi yang sangat diminati di Indonesia dari mulai promosi produk sampai dengan kampanye politik, sebagai contohnya, pada saat ini banyak kampanye yang dilakukan dengan media sosial misalkan pada saat pilpres, pemilu, dan pilkada. Para juru kampanye atau sering di sebut tim sukses tidak hanya mengumpulkan dukungan dengan cara terjun langsung kepada calon pemilih atau dengan cara kampanye di media elekronik, sekarang mereka menggunakan media sosial sebagai mesin utama dalam berkampanye, selai lebih efisien, kampanye melalui media sosial dipandang lebih efektif mengingat pengguna internet di Indonesia sekarang ini mencapa 88,1 juta orang.

semoga artikel ini dapat membantu. Tinggalkan komentar, dan Share jika ini bermanfaat. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar